Nama : Eki Taupik (16243009)
Jurusan : Sistem Informasi
BAB IV
SISTEM MANAJEMEN DAN KOMPUTER
4.1 Pengertian Komputer
Menurut H. Blissmer dalam
bukunya Computer Annual mendefinisikan
“Komputer adalah suatu alat elektronik yang mampu
melakukan beberapa tugas sebagai berikut : menerima input, memproses input sesuai
dengan programnya, menyimpan perintah dan hasil pengolahan, serta menyediakan
output dalam bentuk informasi”.
Donal H Sander dalam bukunya Computer Today mendefinisikan :
Komputer adalah system elektronik untuk memanipulasi
data yang cepat dan tepat serta dirancang dan diorganisasikan secara otomatis
menerima dan menyimpan data input , memproses dan menghasilkan data output
dibawah pengawasan suatu langkah instruksi program yang tersimpan dimemori.
4.2 Manfaat Komputer
Penggunaan computer dalam SIM baru dapat dikatakan
efektif dan efisien jika :
- Volume data yang diolah dalam jumlah yang besar
- Pengolahan data memerlukan perhitungan yang rumit
- Pengolahan data atau pekerjaan yang berulang-ulang
- Memerlukan proses pengolahan yang cepat
- Memerlukan file yang baik sehingga mudah menemukan kembali
data-data yang diperlukan.
- Memerlukan tingkat ketelitian yang tinggi
Nilai informasi yang dihasilan dari pengguna computer
dalam SIM memang sulit untuk dihitung dengan uang. Akan tetapi hal tersebut
kiranya dapat membatu menetapkan perkiraan nilai tersebut , yaitu:
- Availibility ( dapat diperoleh), yaitu mendapat informasi semula
atau sebelumnya tidak dapat diperoleh.
- Timelines(KetepatanWaktu), yaitu informasi yang dihasilkan oleh
computer dapat diperoleh dalam waktu yang cepat dan tepat.
- Accuracy ( Ketelitian), yaitu informasi yang dihasilkan oleh
computer lebih terjamin ketelitiannya.
- Competeness(Kelengkapan), yaitu informasi yang dihasilkan oleh
computer lebih lengkap dan jelas.
- Presentation(Penyajian), yaitu informasi yang dihasilkan dari
proses computer dapat disajikan menurut selera pemakai informasi tersebut.
4.3 Manusia sebagai Pengolah Informasi
4.3.1 Metode Pengolahan Data
1.
Metode Bacht (Processing)
“Bacht” berarti pengumpulan data dalam periode tertentu. “Bacht
Processing” berarti pengolahan terhadap data yang dikumpulkan terlebih dahulu
selama beberapa periode.
2.
Metode Online Processing
Metode ini juga disebut Transaction Processing. Metode pengolahan ini
mempunyai karakteristik tertentu, yaitu transaksi yang terjadi secara segera
dan langsung digunakan untuk memutkhirkan file induk.
Metode pengolahan baik bacht maupun online processing
memiliki keunggulan yaitu :
1.
Bacht Processing
- Lebih efisien
- Data transaksi lebih mudah dikoreksi bila terjadi kesalahan sebelum
dilakukan proses memutkhirkan file induk.
- Program lebih mudah dibuat.
2.
Data Online Processing
- File induk selalu dalam keadaan mutakhir sehingga informasi
tersedia setiap saat.
- Urut-urutan pemprosesan yang rumit tidak diperlukan karena dapat
terdiri dari sebuah proses saja.
- Online processing umumnya menggunakan media penyimpan magnetic disk
sehingga dapat dengan cepat dan mudah ditampilkan.
4.3.2
Sistem Informasi Berbasis Komputer
Saat ini
sedang berlangsung gerakan menerapkan kecerdasan buatan (artifical intelegence)
atai “AI” bagi masalah-masalah bisnis. Ide dasar AI adalah bahwa komputer dapat
diprogram untuk melaksanakan sebagian penalaran logis yang sama seperti
manusia. Bagian khusus “AI” yaitu sistem pakar ( expert system) yang mendapat
perhatian paling banyak. Sistem pakar adalah suatu sistem yang berfungsi
sebagai seorang spesialis dalam suatu area.
Kecenderungan unu adalah meningkatnya minat pemakai
dalam mengembangkan aplikasi komputer mereka sendiri. Nama yang diberikan untuk
situasi ini adalah “end-user computing” . Aplikasi menggunakan produk akhir
dari sistem informasi berbasis komputer. Jadi, end-user computing (EUC) adalah
pengembangan seluruh atau sebagian sistem informasi berbasi komputer oleh para
pemakai. EUC berkembang karena 4 pengaruh, yaitu :
- Meningkatnya
pengetahuan tentang komputer.
- Antrean Jasa
informasi. Para spesialis informasi selalu memiliki lebih banyak pekerjaan
dari pada yang dapat mereka tangani.
- Perangkat
keras yang murah
- Perangkat
lunak jadi.
4.4
Sistem
Informasi Publik
Dalam usaha membuat framework SIM , pertama-tama akan
dilihat dalam penulisan ini adalah permasalahan yang dihadapi dalam SIM.
Adapun komponen – komponen Sistem informasi manajemen
publik adalah :
- Sistem
informasi meliputi sistem diskursus dan interaksi antara individu dan
kelompok kerja organisasi. Penilaian yang sifatnya subjektif menjadi
bagian yang penting dalam suatu organisasi.
- Sistem formal
meliputi sistem aturan, batasan organisasi, dan batasan wewenang.
- Sistem
komputer formal meliputi aktivitas organisasi melalui formalisasi dan
pemograman.
- Sistem
komputer informal dikaitkan dengan penanganan komputer secara personal dan
penggunaan sistem formal serta jaringan komputer sebagai sarana penyatuan
informasi yang terstruktur dan informasi informal.
- Sistem
eksternal, formal dan informal tidak ada organisasi yang hidup dalam
isolasi dan keterkaitan antara organisasi dengan lingkungan eksternal
harus terjadi.
Permasalahan yang muncul pada tahap proses ini antara
lain :
- Terdapatnya
perbedaan antara user dengan analisis sitem mengenai kebutuhan informasi
dalam pembuatan keputusan.
- Terhambatnya
komunikasi antara user dengan analis sistem yang disebabkan permasalahan
power, baik karena faktor teknologi maupun birokrasi.
4.4.1
Kerangka
SIM pada Organisasi Publik
Perkembangan organisasi publik dalam kontek
administrasi negara sekarang semakin pesat baik pada level pengembangan
teoritis maupun konteks empiris. Teori Organisasi telah berkembang mencakup
beberapa variable, seperti sistem nilai dan sudut pandang dari sisi
“dialectical point of view”. Permasalahan yang berkaitan dengan pengambilan
keputusan dan manajemen serta berkaitan dengan masalah Sim yang menghendaki
pendekatan yang berbeda dari teori yang didasarkan pada teori ekonomi.
Ada beberapa pendekatan yang digunakan untuk
mengidentifikasi organisasi publik, yaitu :
- Oraganisasi
publik sebenarnya identik dengan administrasi pemerintahan.
- Organisasi
publik didasarkan pada peraturan negara, dibayai oleh negara, dan
dioperasionalisasikan oleh aparat yang mempunyai jenjang karier tertentu.
- Sifat-sifat
administrasi organisasi peblik berorientasi publik.
- Administrasi
negara yang berbentuk oraganisasi publik memiliki ciri khusus dalam
melaksanakan kebijakan publik, seperti kontrol politik, akuntabilitas,
pemakaian birokrasi pemerintahan, pembuatan kebijakan pemerintahan, dan
penegakan hukum yang berbeda yang dilakukan oleh swasta.
- Organisasi
publik memfokuskan pada sifat “ PUBLICNESS”. Sifat publicness ini adalah
perlunya organisasi publik memfokuskan pada demokratisasi hubungan sosial.
4.4.2 Karakteristik Oraganisasi Publik dan Swasta
Hasil penelitian James L Perry dan Hal G. Rayne dalam buku The Public
private Distinction in Organization Theory menunjukan kriteria dan sudut
pandang penulis perbedaan kedua oragniasasi tersebut.
Dilihat dari segi struktur bahwa organisasi public
dipengaruhi oelh lingkungan eksternal. Termasuk dalam lingkungan ini adalah
kuatnya factor politik dari lembaga terkait . Faktor ini yang membuat
organisasi tidak mau ditentukan dan dipengaruhi oleh lingkungan.
Pada organisasi swasta, variable lingkungan dalm
penelitian tidak banyak disinggung sebagai variable yang berpengaruh pada
proses organisasi. Dari segi proses dapat dilihat factor manajemen yang
meliputi masalah kepemimpinan, semangat kerja, komitmen, kepuasan kerja dan
lain-lain.
4.4.3 Komputerisasi SIM Public
Sebenarnya semua organisasi akan berusaha memaksimalkan antarteknologi
yang tengah berkembang dengan struktur yang diterapkan dalam rangka
meningkatkann efisiensi. Berikut 4 unsur yang mendorong atau mempengaruhi
pengembangan organisasi , yaitu :
0 komentar