Sabtu, 10 Maret 2018

Sistem Informasi Manajemen - BAB III


Nama     : Eki Taupik (16243009)
Jurusan   : Sistem Informasi / 4


BAB III
STRUKTUR SISTEM INFORMASI MANAJEMEN


3.1 Konsep Sistem Informasi Manajemen
        Pengertian sistem informasi manajemen konvensional tentu saja terkandung dalam pekerjaan-pekerjaan sistematis seperti pencatatan agenda, kearsipan, komunikasi diantara manajer-manajer organisasi, penyajian informasi untuk pengambilan keputusan dan lain sebagainya.

3.1.1 Pengertian dan Karakteristik SIM
        Definisi sebuah sistem informasi manajemen adalah sebuah sistem manusia atau mesin terpadu untuk menyajikan informasi guna mendukung fungsi operasi organisasi, manajemen, dan proses pengambilan keputusan di dalam suatu organisasi. Berikut beberapa definisi menurut para pakar :

Robert G. Murdick dan Joel E.Ross dalam bukunya yang berjudul Sistem Informasi untuk Manajemen Modern
“ SIM adalah proses komunikasi dimana informasi masukan (input) direkam, disimpan, dan diproses, untuk menghasilkan output yang berupa keputusan tentang perencanaan, pengoperasian , dan pengawasan.”
Joseph F Kelly dalam bukunya Computerized Management  Information System
“ SIM adalah perpaduan sumber daya manusia dan sumber daya yang berbasis komputer yang menghasilkan kumpulan penyimpanan, komunikasi dan penggunaan data untuk tujuan operasi manajemen yang efisien serta perencanaan bisnis.”
Gprdon B. Davis dalam bukunya berjudul Management Informastion System : Conceptual Foundation, Structure and Development
“ SIM adalah sistem manusia/ mesin yang terpadu guna menyajikan informasi untuk mendukung fungsi operasi, manajemen, dan pengambilan keputusan.?
Karakteristik SIM guna mendapatkann sinyal yang lebih dini tentang keberadaan dan kondisi SIM di organisasi :

  1. SIM membantu manajer secara terstruktur pada tingkat operasional dan tingkat kontrol saja. Meskipun demikian, SIM dapat digunakan pula sebagia alat untuk perencanaan bagi staff yang sudah senior.
  2. SIM didesain untuk memberikan laporan operasional sehari-hari sehingga dapat emberi informasi untuk mengontrol operasi tersebut dengan baik baik.
  3. SIM sangan bergantung pada keadaan data oraganisasi secara keseluruhan serta bergantung pada alur informasi yang dimiliki oleh organisasi .
  4. SIM biasanya tidak memiliki kemampuan untuk menganalisis masalah. Kemampuan untuk menganalis terletak pada Desicion Support System.
  5. SIM biasanya berorientasi pada data-data yang sudah terjadi atau data-data yang sedang terjadi. Bkan data-data yang akan terjadi seperti foreacasting.
  6. SIM juga berorientasi oada data-data didalam organisasi dibanding data-data dari luar organisasi. Oleh karena itu, informasi yang dibutuhkan oleh SIM adalah informasi yang sudah diketahui formaynya serta relatif stabil.
  7. SIM biasanya tidak fleksibel karena bentuk lapora-laporan yang dihasilkan banyak sudah dipersiapkan sebelumnya.
  8. SM membutuhkan perencanaan yang sangat matang dan panjang, sambil memperhitungkan perkembangan organisasi di masa mendatang.

3.1.2 Perkembangan Konsep SIM
        Sistem informasi manajemen hendaknya terus-menerus diperiksa untuk menjamin sistem tersebut terorientasi kepada pemakai.
SIM harus terus-menerus dipelihara dan dijaga untuk menjamin sistem tersebut dapat menyediakan informasi yang penting bagi pemakainya atau user itu sendiri. Gagasan sebuah sistem informasi untuk mendukung manajemen dan pengambilan keputusan tekah ada sebelum dipakainya komputer, yang memperluas kemampuan organisasi untuk menerapkan sistem semacam itu.
Ada 4 bidang pokok konsep dan pengembangan sistem yang sangat penting dalam melacak asal mula konsep SIM:
  1. Akuntansi manajerial
  2. Ilmu pengetahuan manajemen
  3. Teori manajemen
  4. Pengelola komputer

3.1.3 Komponen Fisik SIM

Komponen Sistem
Catatan
Perangkat Keras
Perangkat keras bagi suatu sistem informasi terdiri atas komputer (pusat pengolah, unit masukan atau keluaran, unit penyimpan file, dsb), peralatan penyiapan data, dan terminal masukan atau keluaran.
Perangkat Lunak
Perangkat lunak dapat dibagi dalam 3 jenis utama:
  1. Sistem perangkat lunak umum, seperti sistem pengoperasian dan sistem manajemen data yang memungkinkan pengoperasian sistem komputer
  2. Aplikasi perangkat lunak umum, seperti model analisis dan keputusan
  3. Aplikasi perangkat lunak yang terdiri atas program yang secara spesifik dibuat untuk setiap aplikasi.
Database
File yang berisi program dan data dibuktikan dengan adanya media penyimpangan secara fisik seperti disket, hard disk, magnetic tape, dan sebagainya. File juga meliputi keluaran tercetak dan catatan lain diatas kertas, mikro film, dsb.
Prosedur
Prosedur merupakan komponen fisik karena prosedur disediakan dalam bentuk fisik seperti buku panduan dan instruksi. Ada 3 jenis prosedur yang dibutuhkan , yaitu :
  1. Instruksi untuk pemakai
  2. Intruksi untuk penyiapan masukan
  3. Instruksi pengoperasian untuk karyawan pusat komputer
Personel
Operator komputer, analisis sistem, programer, personel data entry, dan manajer sistem informasi/EDP

3.1.4   Sintesis Struktur SIM
        SIM didefinisikan sebagai suatu gabungan subsistem fungsional yang masing-masing dibagi dalam 4 seksi pengolahan informasi:
  1. Pengolahan transaksi
  2. Dukungan operasi sistem informasi
  3. Dukungan pengendalian manajerial sistem informasi
  4. Dukungan perencanaan strategis sistem informasi
Setiap subsistem fungsional mempunyai file data unik yang hanya dipakaioleh subsistem itu. Sesungguhnya beberapa aplikasi didalam subsistem mempunyai file data unik yang tidak diperlukan oleh aplikasi lain. Ada pula file yang perlu dijangkau oleh lebih dari satu aplikasi dan perlu tersedia untuk pencarian kembali. File diorganisasikan ke dalam suatu pangkalan yang memerlukan perangkat lunak khusus(sistem basis data).

3.1.5   Sistem berbasis Komputer
        Pada pembahasan sebelumnya telah disebutkan bahwa sistem adalah seperangkat unsur-unsur yang saling terkait yang secara kolektif membentuk suatu kesatuan. Sistem infomasi Manajemen yang berbasis komputer ( Computer-based management information system) terdiri dari manusia , hardware , software data, dan prosedur-prosedur organisasi yang saling berinteraksi untuk menyediakan data dan informasi yang tepat oada waktunya kepada pihak-pihak di dalam maupun diluar organisasi yang saling berinteraksi untuk menyediakan data dan informasi yang tepat pada waktunya kepada pihak-pihak didalam maupun diluar organisasi yang berkompeten.
Ciri-ciri kemampuan komputer dan otak manusia

Kemampuan Komputer
Kemampuan manusia
Pengolahan cepat
Instuisi dan penilaian
Akurasi
Fleksibilitas dan adaptivitas
Kapasitas penyimpanan (storage) yang besar
Rensponsif terhadap kejadian yang tidak terduga
Efektif untuk tugas yang berulang-ulang (repetitif)
Pemikiran abstrak
Otomatis
Perencanaan dan penetapan tujuan (goal setting)
Dapat berfungsi hampir secara terus menerus
Mampu mengenali pola tindakan
Teliti dalam mendeteksi situasi menyimpang
Mampu mentapkan prosedur dan kontrol

Dapat diperbaiki dan ditingkatkan(upgrade)
Dapat mengemukakan argumentasi
Bekerja hanya kalau diperintah
Dapat membaca majalah “ newsweek”
Unsur-Unsur SIM berbasis computer adalah sebagai berikut :
  1. Manusia. Setiap SIM yang berbasis computer harus memerhatikan unsur manusia supaya system yang diciptakan bermanfaat.
  2. Perangkat keraa(Hardware). Istilah perangkat keras merujuk pada perkakas mesin.
  3. Perangkat Lunak (Software). Istilah yang merujuk pada program-program komputerbeserta petunjuk (manual) dan pendukungnya.
  4. Data . Merupakan fakta-fakta yang dibuat menjadi informasi yang bermanfaat.
  5. Prosedur. Merupakan peraturan-peraturan yag menentukan operasi system computer.




Ada 2 jenis memory computer, yaitu memory yang diakses oleh computer secara langsung pada saat ia berfungsi (prymari memory atau main memory) dan memory keseluruhannya memuat sumber data yang terbaca mesin sebagai cadangan (secondary memory/external memory. Sistem operasi computer modern dapat memperbaharui atau mengupdate data dari sumber data dengan cara yang begitu kompleks.
Cara cara peremajaan data :
  1. Sistem Pengolahan dalam gugus atau Tumpukan (Bacht)
Sistem ini merupakan system pengolahan atau pembaruan data yang lama, tetepi relative murah.Transaksi, kegiatan operasioanl, atau catatan penting dalam organisasi dikumpulkan dalam gugus dan secara periodic diolah untuk digabung dnegan file induknya.
  1. Sistem pengolahan waktu nyata (Real – time Processing)
Dengan system pengolhan ini pembaruan data dilakukan langsung pada file maupun database.
Contoh Pengolahan Bacht
  1. Pemesanan karcis
  2. Penarikan deposit atau penarikan tunai pada mesin ATM
Contoh dalam pengolahan data real-time
Seperti transaksi bisnis yang perputarannya cepat.




Load disqus comments

0 komentar